RAHASIA KHUSYU DALAM SHALAT



Bismillah

Kawan Muslimah Muda, apa kabar semua?
Apa yang terbersit di benak Kawan ketika mendengar kata "khusyu"? Ya, khusyu adalah intisari shalat kita. Karena sekadar gerakan anggota badan kita tak cukup, melainkan juga harus dengan hati yang menghadap kepada Allah dengan khusyu.

➡️ Apakah Makna Khusyu?

Khusyu berasal dari bahasa Arab yang secara bahasa bermakna "ketenangan dan ketundukan".

Sementara makna khusyu di dalam shalat adalah: Menghadirkan hati dihadapan Allah Ta'ala dan tenangnya anggota tubuh serta menghadirkan apa yang diucapkan dan dilakukan oleh orang yang shalat sejak awal shalatnya hingga akhirnya, dengan menghadirkan keagungan Allah Ta'ala serta kedekatan-Nya dengan hamba-Nya, dan bahwa ia sedang berada di hadapan-Nya dan memohon kepada-Nya.

➡️ Apa yang Bisa Membuat Kita Khusyu?

Rasa takut kepada Allah Ta'ala dan merasa bahwa kita diawasi oleh-Nya, dan perasaan bahwa Allah Ta'ala dekat dengan hamba-Nya. Setiap kali hati kita bertambah penuh dengan ma'rifatullah (mengenal Allah Ta'ala dengan memahami nama-nama dan sifat-sifat-Nya), kecintaan kepada-Nya, takut dan tunduk kepada-Nya disertai pengagungan, memurnikan agama hanya untuk-Nya serta takut dan berharap, semakin bertambah kuatlah kekhusyuan kita.

➡️ Dimanakah Letak Khusyu?

Khusyu letaknya di HATI (Al-Qalbu), kemudian diikuti khusyu anggota tubuh dan indra kita seperti pendengaran, penglihatan, kepala, dan seluruh anggota tubuh, termasuk perkataan kita.

➡️ Khusyu amat penting kedudukannya, bahkan ia termasuk sifat-sifat orang yang beriman

➡️ Rasulullah ﷺ pernah bersabda yang maknanya "Sesuatu yang paling awal diangkat dari umatku adalah KHUSYU, hingga Kau tidak melihat ada orang yang khusyu diantara mereka"

➡️ Wajib bagi seorang muslim untuk menjauhi "Khusyu Nifaq", yaitu anggota tubuhnya nampak khusyu namun hatinya tidak khusyu. Semoga Allah Ta'ala melindungi kita dari khusyu nifaq.

➡️ Tips Meraih Khusyu dalam Shalat

Penyebab khusyu ada 2 macam. Dan masing-masing dari keduanya dapat dilakukan oleh kita:

1⃣ Melakukan seuatu yang menghadirkan khusyu dan menguatkannya

Yaitu dengan mempersiapkan diri untuk shalat dengan baik, dan mengosongkan diri dari segala hal agar dapat shalat dengan khusyu, thuma'ninah (tenang dan tidak terburu-buru) dalam shalat, membaca Qur'an dengan tartil dan bervariasi (tidak monoton hanya membaca surat atau ayat tertentu), sembari ditadabburi (direnungkan dan dipahami maknanya), serta membaca doa dan dzikir dalam shalat yang bervariasi sembari menadabburinya, terutama ketika sujud.

2⃣ Menghilangkan hal-hal yang dapat menyibukkan diri dari khusyu dan mencegah penghalang-penghalang yang mengalihkan dari khusyu

Demikian sedikit ilmu ringkas mengenai khusyu yang admin ringkas dan terjemahkan dari kitab "Minhatul 'Allam Syarah Bulughul Maram" karya asy-Syaikh 'Abdullah bin Shalih al-Fauzan -semoga Allah membalas beliau dengan kebaikan-. Semoga artikel ringkas ini dapat memotivasi kita untuk semakin meningkatkan kualitas shalat kita. Silahkan di share agar semakin banyak kawan kita yang mengerti esensi khusyu ❤️


Referensi:
Minhatul 'Allam Syarh Bulughul Maram
Karya Syaikh 'Abdullah bin Shalih al-Fauzan
Jilid 2 Hal 429-431

Artikel nextgenerationmuslimah.blogspot.com
facebook.com/muslimahmuda
Twitter|IG @muslimahmuda

Komentar

Postingan Populer