Kiat Memaksimalkan Kesempatan di Bulan Ramadan
Oleh: Syaikh Prof. Dr. Sulthan ath-Thubaisyi حفظه الله
Ada empat kiat yang dapat membantu kita meraih manfaat puasa dan bulan Ramadan secara sempurna, di antaranya:
Pertama: Konsisten melakukan amalan terpuji
Baik berupa perbuatan maupun perkataan, amalan wajib maupun sunnah, seperti menunaikan salat lima waktu, membaca Al-Qur'an Al-Karim, dan lain-lain.
Kedua: Berhati-hati dari hal yang dapat mencemari puasa
Nabi ﷺ bersabda:
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالعَمَلَ بِهِ وَالجَهْلَ فَلَيْسَ لِلهِ حَاجَةٌ فِيْ أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
"Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta, perbuatan batil, dan kemaksiatan, maka Allah tak membutuhkan rasa lapar dan dahaga yang ia tahan." (H.R. Bukhari)
Sebagian orang menyia-nyiakan waktunya dengan mengikuti serial-serial film rendahan dari satu kanal TV ke kanal lainnya, maka ia tak kan mampu memaksimalkan bulan Ramadan sama sekali. Bersemangatlah wahai orang-orang yang berpuasa untuk menjaga puasamu dan amalan-amalan baikmu.
Dan ketahuilah wahai saudaraku yang mulia, barangsiapa konsisten menjaga empat hal berikut, niscaya ia telah menjaga agamanya: اللحظات، والخطرات، واللفظات، والخطوات (waktu luangnya, akal pikirannya, tutur lisannya, dan langkah perbuatannya).
Ketiga: Jauhilah berlebih-lebihan
Yang saya maksud di sini adalah berlebih-lebihan dari kebutuhan yang mubah (diperbolehkan), sebab berlebih-lebihan dalam hal yang mubah mengeraskan hati, menumpulkan pikiran, serta memberatkan badan.
Hindarilah sejauh mungkin berlebih-lebihan dalam empat hal ini: pandangan, perkataan, makanan, dan bergaul dengan manusia. Sebab setan dapat menguasai anak Adam serta mencapai tujuannya menyesatkan mereka melalui celah dari empat pintu ini.
Keempat: Perencanaan dan kedisiplinan
Orang yang melangkah tanpa perencanaan akan kelelahan, orang yang berjuang tanpa kedisiplinan akan merasa bosan. Maka rancanglah bagi dirimu rutinitas harian berupa tilawah Al-Qur'an, sedekah, serta ketaatan-ketaatan lainnya. Buatlah target harian, seperti membaca Al-Qur'an sekian hizb sesuai target khatam-mu, sedekah harian rutin dengan nominal tertentu sesuai penghasilanmu yang tidak menyulitkanmu.
Artikel ringkas ini diterjemahkan oleh redaksi Muslimah Muda dari utas twit Prof. Dr. Sulthan ath-Thubaisyi حفظه الله, dosen ilmu hadits di King Saud University, Riyadh, Arab Saudi. Utas beliau dapat diakses melalui tautan berikut:
Komentar
Posting Komentar