Antara Hidayah, Jenggot dan Ekor Anjing

Hidayah, Jenggot dan Ekor Anjing.

Kawan Muslimah, apa yang terlintas dalam benakmu ketika mendengar tiga kata diatas?
Mayoritas kita akan kesulitan menemukan korelasi antara tiga kata diatas.

Tapi ternyata... ketiga kata diatas memiliki korelasi yang membuat Kamu takjub dengan izin Allah!
Penasaran? Simak kisah berikut!
---------------------------------------------------------

    Ada sebuah dialog antara seorang muslim yang aktif berdakwah di jalan Allah Ta'ala dengan seorang laki-laki kafir. Seorang da'i tersebut memiliki jenggot yang lebat, karena dia adalah orang yang komitmen dalam memuliakan sunnah Nabi -shallallahu 'alaihi wasallam- yang mulia. Ketika orang kafir tersebut melihat jenggotnya yang panjang, maka ia ingin merendahkan, mengejek dan mengolok-oloknya. Orang kafir tersebut bertanya untuk mengejek jenggotnya:

"Mana yang lebih utama, jenggot ini ataukah seekor anjing?"

    Da'i yang bijak dan sabar tersebut menjawab:

"Apabila jenggot ini baik, maka ia lebih baik daripada ekor anjing. Akan tetapi apabila jenggot ini berada di neraka, maka ekor anjing lebih utama dari jenggot ini"

    Orang kafir tersebut segera mengucapkan "Asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah (saya bersaksi nahwa tiada ilaah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah)".

    Segala puji bagi Allah, akhirnya ia memeluk agama Islam dan termasuk orang-orang yang komitmen dalam menjalankannya. Semoga Allah Ta'ala memberi kita semua ketegaran dan istiqomah dalam memegang satu-satunya agama yang haq dan mulia ini.

     Diantara faidah dan ibrah (pelajaran) yang dapat kita ambil dari kisah ini adalah:

1. Selayaknya bagi seorang muslim dan muslimah untuk semangat berdakwah ke jalan Allah Ta'ala
2. Selayaknya bagi seorang da'i untuk cerdas, bijak lagi sabar dalam mengemban amanah dakwah
3. Selayaknya bagi seorang muslim untuk selalu berhias dengan akhlak yang mulia, betapa banyak orang kafir yang masuk Islam karena melihat akhlak kaum muslimin yang mulia.
4. Tak layak bagi seorang muslim untuk sombong atau merasa lebih tinggi, bahkan terhadap orang kafir atau anjing. Karena kita tak tahu bagaimana akhir hayat kita, apakah kita akan bahagia atau binasa -semoga Allah Ta'ala karuniakan kita semua husnul khotimah diatas kalimat tauhid-.
5. Wajib bagi kaum muslimin untuk cinta dan menjalankan sunnah Nabi -shallallahu 'alaihi wasallam-, contohnya adalah: jenggot.

Demikian, semoga bermanfaat Kawan Muslimah!

--------------------------------------------------
(Kisah ini disampaikan oleh Dr. Ibrahim As-Sa'dan, Wakil Urusan-Urusan Ma'had-Ma'had di luar Saudi Arabia yang merupakan cabang dari Universitas Imam Muhammad bin Su'ud, Riyadh ketika berkunjung ke Jakarta (LIPIA) beberapa tahun yang lalu)

Dikutip dari Majalah Adz-Dzakhiirah Al-Islamiyyah vol.7 no.6 edisi 48 - 1430H  dengan sedikit penyesuaian oleh redaksi.
---------------------------------------------------

Artikel @muslimahmuda
Yuk gabung bersama kami di:

Incoming search terms:
Jenggot, sunnah nabi, anjing, hidayah, kisah hidayah, masuk Islam, inspiring story, kisah berhikmah, kisah seru, kisah berfaidah, kisah masuk islam, pintu hidayah, hukum jenggot


Komentar

Postingan Populer