Tauhid Rububiyah #tawheedfirst
Serial #tawheedfirst
Part 3: Tauhid Rububiyah
Pembahasan sebelumnya: http://goo.gl/jEGmOY
Kawan, telah kita ketahui bersama bahwa tauhid itu ada 3 macam
Nah, sekarang mari kita cari tahu macam tauhid yang pertama: Tauhid Rububiyah.
Tauhid Rububiyah yaitu mengesakan Allah Ta'ala dalam segala perbuatan-Nya, dan meyakini dengan keyakinan yang teguh bahwa Allah Ta'ala adalah Rabb dan Raja segala sesuatu, Yang menciptakan, mengatur sekaligus mengurusnya. Dalilnya adalah firman Allah Ta'ala:
"Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi, dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang kafir mempersekutukan segala sesuatu dengan Ilaah (sesembahan)" (Al-An'am:1)
"Katakanlah: 'Siapakah Rabb langit dan bumi?' Jawabnya adalah Allah" (Ar-Ra'd: 16)
"Inilah ciptaan Allah. Maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan sesembahan-sesembahan selain Allah" (Luqman: 11)
Orang-orang kafir (musyrik) pada zaman Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- mengakui jenis tauhid ini, namun hal tersebut tidak menjadikan mereka masuk kedalam agama Islam, karena mereka mempersekutukan Allah dalam ibadah mereka.
Pembahasan berikut in sya Allah mengenai macam tauhid yang kedua, yaitu Tauhid Uluhuyah. Simak terus ya kawan!
Semoga Allah selalu memberkahi kita semua, amiin
@muslimahmuda
-------------------------------
Referensi: "Al Jadiid Syarh Kitaabit Tauhiid" karya Syaikh Muhammad bin Abdul Aziz as Sulaiman al Qor'awi, edisi Indonesia "Cara Mudah Memahami Tauhid", Pustaka At Tibyan
Part 3: Tauhid Rububiyah
Pembahasan sebelumnya: http://goo.gl/jEGmOY
Kawan, telah kita ketahui bersama bahwa tauhid itu ada 3 macam
Nah, sekarang mari kita cari tahu macam tauhid yang pertama: Tauhid Rububiyah.
Tauhid Rububiyah yaitu mengesakan Allah Ta'ala dalam segala perbuatan-Nya, dan meyakini dengan keyakinan yang teguh bahwa Allah Ta'ala adalah Rabb dan Raja segala sesuatu, Yang menciptakan, mengatur sekaligus mengurusnya. Dalilnya adalah firman Allah Ta'ala:
الحَمْدُ لِله الَّذِي خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَ الأَرْضَ وَ جَعَلَ الظُلُمٰتِ وَ النُوْرَ ثُمَّ الذِيْنَ كَفَرُوْا
بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُوْنَ
"Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi, dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang kafir mempersekutukan segala sesuatu dengan Ilaah (sesembahan)" (Al-An'am:1)
قُلْ مَنْ رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَ الأَرْضِ قُلِ الله
"Katakanlah: 'Siapakah Rabb langit dan bumi?' Jawabnya adalah Allah" (Ar-Ra'd: 16)
هَذَا خَلْقُ اللهِ فَأَرُوْنِيْ مَاذَا خَلَقَ الّذِيْنَ مِنْ دُوْنِهِ
"Inilah ciptaan Allah. Maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan sesembahan-sesembahan selain Allah" (Luqman: 11)
Orang-orang kafir (musyrik) pada zaman Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- mengakui jenis tauhid ini, namun hal tersebut tidak menjadikan mereka masuk kedalam agama Islam, karena mereka mempersekutukan Allah dalam ibadah mereka.
Pembahasan berikut in sya Allah mengenai macam tauhid yang kedua, yaitu Tauhid Uluhuyah. Simak terus ya kawan!
Semoga Allah selalu memberkahi kita semua, amiin
@muslimahmuda
-------------------------------
Referensi: "Al Jadiid Syarh Kitaabit Tauhiid" karya Syaikh Muhammad bin Abdul Aziz as Sulaiman al Qor'awi, edisi Indonesia "Cara Mudah Memahami Tauhid", Pustaka At Tibyan
Komentar
Posting Komentar