Rida dengan Al-Qur'an dan Sunnah
Oleh: Syaikh Prof. Dr. 'Ashim al-Qaryuti حفظه الله
Rida dengan Al-Qur'an dan Sunnah merupakan salah satu bentuk keimanan terbesar dan jalan menuju kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat. Barangsiapa rida dengan apa yang berasal dari Allah dan rasul-Nya ﷺ, serta mengamalkannya, maka sungguh ia telah beruntung dengan meraih keridaan dari Allah serta kenikmatan abadi. Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata, "Kesempurnaan penghambaan diraih dengan kesempurnaan keridaan terhadap Allah sebagai tuhan yang berhak disembah, Islam sebagai agama yang benar, serta Muhammad ﷺ sebagai nabi dan rasul." Rasulullah ﷺ bersabda:
((ذَاقَ طَعْمَ الإيْمَانِ: مَنْ رَضِيَ بِاللهِ رَبّاً، وَبِالإِسْلَامِ دِيْناً، وَبِمُحَمَّدٍ رَسُوْلاً))
"Telah meraih rasa kelezatan iman orang yang rida terhadap Allah sebagai tuhan yang berhak disembah, Islam sebagai agama yang benar, serta Muhammad sebagai rasul." (H.R. Muslim)
Pentingnya Keridaan
- Keridaan membuahkan rasa syukur yang termasuk tingkat keimanan tertinggi.
- Keridaan membuat hati terfokus hanya kepada Allah, adapun ketidakrelaan dan kemarahan membuat hati kosong dari Allah.
- Rida terhadap ketetapan dan takdir Allah termasuk penyebab meraih kebahagiaan, sementara ketidakrelaan dan kemurkaan terhadap takdir termasuk penyebab kesengsaraan.
Renungkanlah sabda Rasulullah ﷺ yang disebutkan sebelumnya.
Buah Rida dengan Al-Qur'an dan Sunnah
- Hidayah dan istikamah: barangsiapa rida dengan Al-Qur'an dan Sunnah, niscaya ia akan mendapat petunjuk menuju Ash-Shirath Al-Mustaqim (jalan yang lurus).
- Ketenangan dan ketenteraman hati: barangsiapa menyerahkan dirinya dengan menaati dan menjalankan perintah-perintah Allah serta Rasul-Nya, niscaya ia akan hidup dalam kebahagiaan dan ketenteraman.
- Keberkahan dalam kehidupan dan rezeki: berpegang teguh dengan Kitabullah (Al-Qur'an) serta Sunnah Rasul-Nya mendatangkan kebaikan dan keberkahan.
- Keselamatan di dunia dan akhirat: barangsiapa mengikuti Al-Qur'an dan Sunnah niscaya ia kan menjadi orang yang beruntung baik di dunia maupun di akhirat.
Bagaimana Cara Mewujudkan Keridaan dengan Al-Qur'an dan Sunnah?
- Menyerahkan diri secara sempurna terhadap perintah-perintah Allah dan Rasul-Nya serta tidak mendahulukan madzhab-madzhab maupun adat istiadat dibanding nash-nash syariat.
- Mengamalkan apa yang datang dari Al-Qur'an dan Sunnah.
- Berhukum dengan Al-Qur'an dan Sunnah dalam seluruh aspek kehidupan.
- Mencintai Al-Qur'an dan Sunnah serta berusaha merenungi dan memahami maknanya serta mencermati hikmahnya.
Artikel ini diterjemahkan dan disusun oleh redaksi Muslimah Muda dari serial twit Syaikh Prof. Dr. 'Ashim al-Qaryuti حفظه الله, guru besar Sunnah Nabawiyah dan ilmu-ilmu terkait di Universitas Islam Imam Muhammad bin Sa'ud Riyadh yang dapat diakses melalui tautan berikut:
- https://twitter.com/alqaryooti/status/1902008076577702364
- https://twitter.com/alqaryooti/status/1902074843639513397
- https://twitter.com/alqaryooti/status/1902075007972602332
- https://twitter.com/alqaryooti/status/1902075744857002060
Komentar
Posting Komentar