SAUDARIKU........HIJABMU KEMULIAANMU

"SAUDARIKU........HIJABMU KEMULIAANMU"

Karya: Zubdatul Mau'idloh binti Salim

Saudariku.......apa yang akan saya ungkapkan ini bukanlah sesuatu yang baru yang belum pernah kita dengar, tetapi mudah mudahan ini menjadi pengingat untuk diriku dan juga dirimu, mudah mudahan Allah memberikan manfaat kepada kita dengan tulisan ini .

Saudariku yang aku cintai.......wanita muslimah di muliakan dengan agamanya semenjak datangnya Islam, ketika dia berkomitmen dengan agamanya maka dia akan menjadi wanita paling mulia di dunia, dan ketahuilah bahwasanya bagian dari akhlaq yang wanita muslimah mulia dengannya adalah rasa malu, malu ketika terlihat ‘auratnya, malu ketika bercampur baur dengan lelaki bukan mahram, dan ketahuilah bahwa malu adalah akhlaq orang orang yang mulia, dan ciri orang orang yang memiliki harga diri, kemuliaan , dan iman .

Tetapi sangat di sayangkan kita menyaksikan kenyataan wanita muslimah, dia meninggalkan akhlaq yang mulia ini dan mulai meniru kebiasaan musuh musuh Islam, dia mengenakan pakaian yang sempit, dan barang kali ‘auratnya terlihat di depan lelaki yang bukan mahram, padahal dia tahu bahwasanya Islam telah mensyariatkan jilbab .

Saudariku yang aku cintai.......renungkanlah firman dari Rabb kita yang maha tinggi, bahwasanya Allah berfirman dalam surat Al Ahzab yang artinya : “Wahai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin : "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ( QS. Al ahzab : 59 ) .

Berkata Ibnu katsir rahimahullah : ( Allah memerintahkan rasulNYA shallallahu ‘alaihi wa sallam agar beliau memerintahkan para wanita mu’minah, khususnya isteri isteri dan anak anak beliau untuk kemuliaan mereka agar mereka mengulurkan jilbab mereka, untuk membedakan mereka dengan wanita wanita jahiliyyah ( Tafsir Alqur’an Al’adzim, imam Ibnu katsir ) .

Perkataan imam Ibnu katsir : ( untuk membedakan mereka dengan wanita wanita jahiliyyah ), menunjukkan bahwasanya wanita jahiliyyah mereka tidak mengenakan jilbab, maka jelaslah bahwasanya jilbab bukanlah adat arab, tetapi dia adalah syari’at yang datang dari Allah yang di wajibkan atas wanita muslimah .

Maka dengarkanlah wahai saudariku apa yang di kabarkan oleh manusia yang paling mulia nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda yang artinya : “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat, suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia, dan para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun bau surga itu sudah bisa tercium selama perjalanan sekian dan sekian ( HR . Muslim ) .

Wahai saudariku..........bagaimana dengan wanita yang menampakkan rambutnya, betisnya, atau sebagian ‘auratnya dengan tanpa malu di depan lelaki yang bukan mahram ????!!!!!!

Saudariku yang aku cintai.........jagalah jilbabmu sesuai dengan aturan Islam sebagai bentuk ketaatan mu kepada Allah, dan janganlah kamu meniru perilaku musuh musuh Islam, maka engkau akan memiliki kemuliaan dan kepribadian yang dengannya kamu lebih istimewa di banding orang lain . jika kamu ingin menjadikan seseorang menjadi sosok yang kamu mencontohnya, maka contohlah para shahabiyyat yang mulia, dan janganlah kamu mencontoh para penyeru kerusakan yang melepaskan pakaian kemuliaan dan rasa malu .

Karya: Zubdatul Mau'idloh Binti Salim