Tauhid Uluhiyah #tawheedfirst


Serial ‪#‎tawheedfirst‬
Part 4: Tauhid Uluhiyah
(Bagian sebelumnya: http://goo.gl/v8oOIz )

Dear Muslimah, sebelumnya kita telah membahas tentang Tauhid Rububiyah, sekarang mari kita berkenalan dengan Tauhid Uluhiyah.

Makna Tauhid Uluhiyah: "Meng-Esa-kan Allah dalam segala bentuk ibadah kita baik yang lahir maupun batin". 

Untuk tauhid inilah para Rasul -'alaihimus salaam- diutus dan kitab-kitab samawi (kitab suci seperti Al-Qur'an, Injil, Taurat, Zabur) diturunkan. Dengan Tauhid Uluhiyah ini para Rasul memulai dakwah mereka, dan karenanya pula terjadi permusuhan antara mereka (para Rasul) dan kaumnya. Dalilnya adalah firman Allah Ta'ala:

{إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ} [الفاتحة : 5}

"Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan"

Dan firman Allah Ta'ala 

فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

"Maka sembahlah Dia semata, dan bertawakkallah kepada-Nya saja. Dan Rabbmu tidak akan lalai dari apa yang kami kerjakan" (Hud : 123)

Dan firman Allah Ta'ala:

قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ • لَا شَرِيكَ لَهُ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ } [الأنعام : 163-162

"Katakanlah: "Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah milik Allah Ta'ala Rabb semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku, dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri kepada Allah" (Al-An'am: 162-163)

Tauhid Uluhiyah inilah yang menjadikan kaum musyrikin pada zaman Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- tidak termasuk orang beriman. Karena walaupun mereka meyakini bahwa Allah adalah pencipta, pengatur alam semesta, pemberi rezeki dan lain sebagainya, mereka tidak mengikhlaskan atau mengesakan Allah dalam ibadah mereka. Mereka masih berdoa, meminta berkah dan berkurban untuk selain Allah.

Oleh karena itu, kita harus memurnikan ibadah hanya untuk Allah Ta'ala, agar terwujud keimanan yang kuat dan murni.

Dengan izin Allah, pembahasan berikutnya tentang Tauhid Asma wa Shifat, stay tune ya kawan...

@muslimahmuda
Program #tawheedfirst
••••••••••••••••••••••••••
Referensi: "Al Jadiid Syarh Kitaabit Tauhiid" karya Syaikh Muhammad bin Abdul Aziz as Sulaiman al Qor'awi, edisi Indonesia "Cara Mudah Memahami Tauhid", Pustaka At Tibyan

Komentar

Postingan Populer